Shah Alam Malaysia, 19 Juli 2023 - Dalam upaya meningkatkan kualitas kurikulum dan menjawab
tantangan pendidikan ekonomi syariah di era modern, Program Studi S2 Ekonomi
Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan kegiatan benchmarking
di Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS), Universiti Teknologi MARA
(UiTM), Shah Alam, Malaysia. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan
pakar dari UIN Banten, UiTM, serta universitas ternama lainnya di Malaysia.
Kegiatan benchmarking ini berlangsung pada
tanggal 19 Juli 2023 dan melibatkan tiga perwakilan dari UIN Banten, yaitu Dr.
Efi Syarifudin, Dr. Dede Sudirja, dan Dr. Sulaeman Jajuli. Mereka diterima oleh
para akademisi dari UiTM yang dipimpin oleh Dr. Faizi, Dr. Faiz, Dr. Solahudin,
dan Dr. Syahruldeen, serta melibatkan pakar-pakar dari universitas lain,
seperti Dr. Izzat Amsyar dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Dr.
Hanani dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI).
Dalam sesi diskusi yang hangat dan penuh
antusias, beberapa poin penting terkait kerjasama akademik dan pengembangan
kurikulum dibahas secara mendalam. Berdasarkan hasil diskusi, ditemukan bahwa
kurikulum S2 Ekonomi Syariah di UIN Banten masih perlu difokuskan pada kekhasan
tertentu agar dapat menjadi lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan akademik
serta profesional di bidang ekonomi syariah.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah
keunggulan ACIS UiTM dalam pengkajian zakat. Mereka memiliki Institu Pengkajian
Zakat (IKAZ), sebuah lembaga yang mengkhususkan diri dalam penelitian dan
pengembangan terkait zakat. IKAZ menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama
dengan UIN Banten dalam pengembangan kurikulum berbasis zakat. Selain itu, ACIS
UiTM juga menawarkan peluang untuk melakukan pembelajaran online terkait Fiqh
Muamalah Kontemporer, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat memperkaya materi
ajar di Program Studi S2 Ekonomi Syariah UIN Banten.
Dr. Efi Syarifudin, Kaprodi S2 Ekonomi
Syariah UIN Banten, mengungkapkan optimismenya setelah mengikuti kegiatan
benchmarking ini. "Kami melihat adanya peluang besar untuk berkolaborasi
dengan institusi-institusi di Malaysia, khususnya dalam pengembangan kurikulum
yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tawaran kerja sama
dari IKAZ dan ACIS UiTM menjadi peluang berharga bagi kami untuk memperkuat
konten akademik”.
Sementara itu, Dr. Sholahudin dari ACIS
UiTM menyatakan bahwa pihaknya mendukung kerjasama akademik dengan UIN Banten
dalam pengembangan kurikulum ekonomi syariah. "Kami sangat senang dapat bekerjasama
dan berbagi pengalaman di bidang akademik. Kerja sama ini akan saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak, khususnya dalam menghadapi perkembangan
ekonomi Islam di masa depan," katanya.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen
bersama untuk menindaklanjuti hasil benchmarking melalui kerja sama formal dalam
kegiatan konfrensi internasional, pengembangan kurikulum, penelitian, dan
pembelajaran bersama. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini akan membawa dampak
positif bagi Program Studi S2 Ekonomi Syariah UIN Banten, sehingga mampu
menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing di tingkat
internasional.
0 Komentar